Ketika cinta telah bereksponen tak hingga
Ia akan mengakar kuat di kedalaman geometri jiwa
Hingga tiada limit yang tercipta
Bahkan asymtot pun tak turut terenda
Yang ada hanyalah refleksi yang berbuah sama
Ketika geometri cinta ada ..
Bukan sebagai dimensi dua semata
Melainkan terangkai selaksa dimensi tiga, empat dan seterusnya
Maka bukan satu atau satu sebagai yang beda
Yang ada hanyalah satu dan satu menjadi dua
Membentuk himpunan tak kosong yang terdefinisi secara nyata
Ketika cinta limit satu per nol
Maka nol menjadi tak hingga dan tak hingga menjadi nol
Ketika cinta berbentuk kurva
Maka koordinat titik masalah semakin kompleks adanya
Cinta..
Bukan suatu implikasi
Apalagi suatu kontraposisi
Tetapi cinta adalah suatu konjungsi yang mampu menimbulkan efek biimplikasi
Kota Budaya, 4 Januari 2010
Leave a Reply